Apa
alasan Anda masuk ke kebidanan?
Alasan
saya masuk ke kebidanan yaitu:
1. Saya
berminat masuk ke dunia kesehatan setelah lulus Sekolah Menengah Atas. Apalagi ada salah satu saudara saya yang
sudah masuk ke dunia kesehatan. Dia
mengatakan bahwa, “Masuk fakultas kesehatan ternyata menyenangkan, Nov. Jika kita sudah mengetahui ilmunya, kita dapat menerapkannya ke dalam
kehidupan sehari-hari. Kita juga dapat
terhindar dari suatu penyakit karena kita tahu penyebab dari penyakit
tersebut.” Lalu saya memutuskan untuk
masuk ke kebidanan.
2. Saat
saya SMA, mata kuliah Biologilah yang lebih unggul dari pada Fisika dan
Kimia. Karena kekurangan saya ada pada
masalah hitung-hitungan yang ada pada mata pelajaran Fisika dan Kimia. Sedangkan Biologi tidak ada hitung-hitungan,
yang ada hafal-hafalan. Biologi dapat
menunjang minat saya untuk melanjutkan kuliah.
Jadi saya memilih ke kebidanan karena berhubungan dengan mata pelajaran
Biologi.
3. Setelah
saya memutuskan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi dan masuk ke kebidanan,
kedua orangtua saya sangat mendukung.
Tidak hanya mendukung secara moral baik melalui dukungan, semangat,
serta doa bahkan mendukung secara materi.
Mereka membantu saya mengumpulkan brosur, mencari tempat kuliah, serta
mengantar saya untuk mendaftar kuliah.
Dan yang paling utama mereka mampu membiayai saya kuliah di
kebidanan. Karena kuliah di kebidanan
tidak mungkin menghabiskan uang sedikit.
Makanya saya tidak akan memutuskan harapan kedua orangtua saya untuk
melihat anaknya sukses di masa depan.
4. Tugas
seorang bidan yang paling utama yaitu menolong persalinan. Saya ingin menolong persalinan dengan
menyelamatkan ibu maupun janin. Motivasi
ini berawal dari pengalaman ibu saya yang mengalami keguguran saat saya masih
Sekolah Dasar. Ibu saya mengalami
keguguran pada kehamilan ke-3 karena terlalu lelah bekerja lalu terjadilah
perdarahan. Janin meninggal di dalam
kandungan dan kami juga tidak mengetahui jenis kelaminnya. Kami menyebutnya “Friendy” yang artinya
teman. Kabar ini baru saya ketahui saat
saya baru tinggal bersama kedua orangtua saya sewaktu Sekolah Menengah
Atas. Karena pada saat saya Sekolah
Dasar saya tinggal bersama nenek di kampung.
Mungkin mereka tidak memberi kabar kepada kami-keluarga yang di kampung
agar tidak ikut khawatir dan bersedih. Sampai
saat ini ibu saya tidak ingin hamil lagi.
Itulah
alasan-alasan saya masuk ke kebidanan.
... selalu semangat ...
BalasHapus