Selasa, 23 April 2013

Alasan Masuk Ke Kebidanan


Apa alasan Anda masuk ke kebidanan?

Alasan saya masuk ke kebidanan yaitu:
 
   1. Saya berminat masuk ke dunia kesehatan setelah lulus Sekolah Menengah Atas.  Apalagi ada salah satu saudara saya yang sudah masuk ke dunia kesehatan.  Dia mengatakan bahwa, “Masuk fakultas kesehatan ternyata menyenangkan, Nov.  Jika kita sudah mengetahui  ilmunya, kita dapat menerapkannya ke dalam kehidupan sehari-hari.  Kita juga dapat terhindar dari suatu penyakit karena kita tahu penyebab dari penyakit tersebut.”  Lalu saya memutuskan untuk masuk ke kebidanan.
     
   2. Saat saya SMA, mata kuliah Biologilah yang lebih unggul dari pada Fisika dan Kimia.  Karena kekurangan saya ada pada masalah hitung-hitungan yang ada pada mata pelajaran Fisika dan Kimia.  Sedangkan Biologi tidak ada hitung-hitungan, yang ada hafal-hafalan.  Biologi dapat menunjang minat saya untuk melanjutkan kuliah.  Jadi saya memilih ke kebidanan karena berhubungan dengan mata pelajaran Biologi.  
     
   3. Setelah saya memutuskan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi dan masuk ke kebidanan, kedua orangtua saya sangat mendukung.  Tidak hanya mendukung secara moral baik melalui dukungan, semangat, serta doa bahkan mendukung secara materi.  Mereka membantu saya mengumpulkan brosur, mencari tempat kuliah, serta mengantar saya untuk mendaftar kuliah.  Dan yang paling utama mereka mampu membiayai saya kuliah di kebidanan.  Karena kuliah di kebidanan tidak mungkin menghabiskan uang sedikit.  Makanya saya tidak akan memutuskan harapan kedua orangtua saya untuk melihat anaknya sukses di masa depan.
      
   4. Tugas seorang bidan yang paling utama yaitu menolong persalinan.  Saya ingin menolong persalinan dengan menyelamatkan ibu maupun janin.  Motivasi ini berawal dari pengalaman ibu saya yang mengalami keguguran saat saya masih Sekolah Dasar.  Ibu saya mengalami keguguran pada kehamilan ke-3 karena terlalu lelah bekerja lalu terjadilah perdarahan.  Janin meninggal di dalam kandungan dan kami juga tidak mengetahui jenis kelaminnya.  Kami menyebutnya “Friendy” yang artinya teman.  Kabar ini baru saya ketahui saat saya baru tinggal bersama kedua orangtua saya sewaktu Sekolah Menengah Atas.  Karena pada saat saya Sekolah Dasar saya tinggal bersama nenek di kampung.  Mungkin mereka tidak memberi kabar kepada kami-keluarga yang di kampung agar tidak ikut khawatir dan bersedih.  Sampai saat ini ibu saya tidak ingin hamil lagi.  

Itulah alasan-alasan saya masuk ke kebidanan.

1 komentar: